"Ya, badanmu berat sekali, Sera. Tanganku hampir patah saat aku menggendongnya," sahut Justin sembari tersenyum saat ia memberikan ledakannya.
"Ishh! Kau ini jahat sekali. Tapi, ngomong-ngomong dengan siapa kamu tinggal di sini, Justin? Dan kelihatanya rumah ini jauh dari kota ya," tanya Sera saat ia bangun dan menatap kearah luar jendela.
"Tentu saja, Sera. Aku di sini tinggal sendirian, dan bagiku itu sudah biasa aku lakukan karena aku belum memiliki pendamping. Memang aku sengaja membeli tanah di sini agar bisa menjauh dari bisingnya kota. Meskipun terkadang orang-orang akan menatapku heran ketika mendengar semua ini, tapi yakinlah bahwa semua ini tidak akan sedih hanya karena berada jauh dari pusat kota," jelas Justin dengan santainya.
Terlihat tubuhnya yang jauh lebih kekar daripada Jeon, mampu membuat Sera mulai memikirkan hal yang kotor saat sedang berduaan bersama dengan Justin.
