"Mas, apa-apaan kamu ini? Aku tidak ingin tidur di sini, Mas. Cepat dobrak pintunya sekarang!" Kya memohon dengan teriakan karena memang hanya itu yang bisa ia lakukan.
"Ya sudah menyingkir lah dari sana." Gary pun memulai ancang-ancang untuk bisa mengambil kesempatan untuk mendobrak pintu kamar mandi.
Sekali tendangan tidak membuat pintu tersebut terbuka, bahkan kedua kalinya juga tidak mempan. Hingga ketiga kalinya pintu kamar mandi akhirnya bisa terbuka. Membuat Kya lega setelah bisa ke luar dari kamar mandi.
Dan tanpa terduga Kya segera berlari memeluk tubuhnya Gary untuk bisa berterima kasih, namun entah mengapa Gary tidak bisa bergerak untuk melepaskan pelukan istrinya itu.
"Kamu sudah menyelamatkan hidupku, Mas. Tapi masalahnya sekarang pintunya sudah rusak, dan aku yakin bahwa kita akan membayar ganti pintu ini tidak mudah kan?" Kya terlihat cemas sampai-sampai kecemasannya itu membuatnya panik.