Semakin tidak menentu ketika di dalam keluarga ini hanya ada sebuah amarah yang terus saja meluap bagaikan air mendidih yang bisa membuat tangan terluka.
Terlihat Daddy Gio semakin bersikeras dengan semua rasa kecewanya terhadap putra kesayangannya itu, dan Larissa yang dengan secara terang-terangan berdiri di pihak Daddy Gio.
Rasanya semakin membuat semuanya menjadi jauh lebih sulit ketika Gary berada di dalam situasi yang seperti itu. Terlebih tentang persoalan penjara yang awalnya tidak pernah Gary bayangkan.
"Tapi, Daddy Gio. Aku tidak bermaksud seperti itu, dan juga aku tidak berniat kalau dirimu harus masuk ke dalam penjara. Tolong mengertilah sedikit, dan terus mendengar semua ucapan dari Larissa. Kamu sebaiknya diam saja, Larissa. Jangan semakin memperkeruh keadaan seperti ini, aku semakin tidak suka dengan sikapmu ini, kau tahu itu," sahut Gary demi bisa melerai semua situasi menjadi lebih damai.