Dia meletakkan tangan putih dan rampingnya diatas keyboard lagi, dan mulai mengetik.
Barisan kode melintas di mata Qin Sheng.
Dinding pelindung yang didirikan oleh Fu Hanchuan hampir tidak mungkin untuk menjebak QS lagi.
Fu Hanchuan duduk tegak dan mulai menggerakkan tangannya.
Qin Sheng mencoba untuk melepaskan diri dari dinding pelindung, sementara Fu Hanchuan menjaga dinding pelindung. Setelah satu jam, Qin Sheng akhirnya bisa keluar dari dinding pelindung.
"Kamu tidak buruk, tetapi kamu tidak bisa menahanku." Qin Sheng meninggalkan kalimat arogan ini kemudian menghilang dari layar komputer Fu Hanchuan.
Senyum melintas di mata Fu Hanchuan, sambil menikmati teh di tangannya.
Sebuah kata selamat malam yang indah.
***
Keesokan harinya, pada siang hari Qin Sheng datang ke Perusahaan Teknologi Feiyuan. Hong Yuan sedang berdiri di depan perusahaan dengan ekspresi frustasi, sambil mengepalkan tinjunya.
Perusahaan tersebut telah diblokir karena merupakan perusahaan swasta dan seluruh saham perusahaan tersebut atas nama Hong Yuan, sehingga ia yang harus melunasi hutang perusahaannya.
Setelah perusahaan dilelang, dia masih harus membayar hutang lebih dari satu juta.
Dia telah pergi ke teman-teman dan mitra-mitranya sebelumnya untuk meminjam uang. Karena ulah Du Kaifeng, dia mungkin telah kehilangan kepercayaan mereka, sehingga tidak ada yang mau meminjamkan uang kepadanya.
Istrinya meninggal dan perusahaannya bangkrut, dia mendapatkan pukulan ganda. Punggung Hong Yuan yang masih berusia 35 tahun terlihat lunglai, dan banyak rambut putih yang muncul dari rambut hitamnya yang tebal.
Du Kaifeng muncul di belakangnya kemudian mencibir, "Hong Yuan, Hong Yuan, aku tidak pernah mengira kamu akan mengalami hari buruk ini."
Du Kaifeng sudah lama iri padanya. Di kelas yang sama, hasil Hong Yuan akan selalu menjadi yang terbaik, sementara dia selalu mendapatkan posisi kedua, dan pujian guru-guru selalu jatuh padanya.
Keduanya adalah lulusan universitas ternama. Dan saat memasuki dunia kerja, Hong Yuan membuka perusahaan game, dan sukses.
Sementara dia? Selalu gagal berkali-kali saat membuka bisnis. Untuk makan saja, dia bahkan harus berhemat.
Tanpa diduga, suatu hari Hong Yuan juga akan jatuh. Dia memutar balikkan keadaan dan mengambil uang sebesar 5 juta dari Perusahaan Teknologi Feiyuan. Dia juga memberikan hasil dari dua game yang baru dikembangkan ke Perusahaan Teknologi Longyue lalu menjadi manajer di salah satu departemen mereka.
Perusahaan Teknologi Longyue jauh lebih baik daripada Perusahaan Teknologi Feiyuan. Tiga game terlaris di pasaran semuanya adalah milik Longyue.
Mendengar suara Du Kaifeng, Hong Yuan berbalik. Matanya merah, hampir seperti hendak memakan Du Kaifeng.
"Du Kaifeng, kamu memang tidak layak untuk dipercaya."
Du Kaifeng memiliki kemampuan akting yang luar biasa. Dia adalah teman baik Hong Yuan selama 20 tahun. Jadi dia pikir dia dapat dengan tenang menyerahkan perusahaannya kepada Du Kaifeng.
Du Kaifeng tersenyum menghina, "Dalam dunia bisnis, bisnis adalah bisnis. Tidak ada urusan pribadi. Kamu terlalu percaya padaku. Apakah aku memaksamu? Mengapa kamu menyalahkanku?"
Hong Yuan tiba-tiba menarik kerah Du Kaifeng, "Du Kaifeng, kamu benar-benar seorang penjahat!"
Du Kaifeng tidak memiliki rasa takut sedikit pun, sudut bibirnya menunjukkan senyum jijik, "Jika kamu menyakitiku, kamu masih perlu membayar sejumlah besar uang. Hong Yuan, apakah kamu masih punya uang untuk itu?"
Hong Yuan tiba-tiba kehilangan kekuatannya, dan perlahan melepaskan tangan yang memegang kerah Du Kaifeng.
Dia memiliki seorang putra. Dia tidak bisa mengabaikannya.
Tak apa jika terjadi sesuatu dengannya. Tapi putranya itu baru saja kehilangan ibunya, dia tidak bisa kehilangan ayahnya juga.
Hong Yuan tersenyum pahit.
Matanya menatap tajam ke arah Du Kaifeng, "Aku akan membalas ini semua suatu hari nanti."
Mendengar ini, Du Kaifeng tertawa mengejek, "Hong Yuan, Hong Yuan, selama aku di sini, kamu tidak akan pernah punya kesempatan untuk membalikkan keadaan."
Hong Yuan mengepalkan tangannya dengan kuat.
Du Kaifeng melangkah maju dan merendahkan suaranya, "Kedua game-mu sangat bagus."