Tanpa mereka sadari Bulan memperhatikan dari dalam ruangannya dari balik jendela. Itupun secara tidak sengaja manakala ia sedang mengambil sebuah berkas yang kebetulan berada di lemari yang dekat dengan jendela dia bisa melihat pemandangan dari dalam ruangannya langsung menuju ke meja daripada Deva. Terlihat betul olehnya pemandangan mana kala Deva dan Dinda sedang berbincang berdua begitu akrab seolah-olah sedang membicarakan sesuatu sesekali mereka selingi dengan tawa.
Melihat hal tersebut Bulan mencoba untuk bersikap biasa saja entah mengapa dia sama sekali tidak cemburu melihat Deva begitu dekat dengan temannya yang bernama Dinda. Mungkin karena perasaannya memang sedang baik-baik saja atau mungkin karena memang dia sudah mengetahui kedekatan mereka. Menurutnya, kedekatan mereka masih dalam batas wajar karena terlihat dari perbincangan mereka layaknya rekan sekantor pada umumnya hanya berbincang hangat sebelum memulai pekerjaan berat yang sudah menunggu mereka.