Pikiran ini terus berlanjut sampai bulan masa benar-benar tidak enak dan merasa bersalah dengan apa yang dilakukan olehnya kepada Deva. Sehingga mau tidak mau dirinya harus segera meminta maaf kepada Deva karena dirinya benar-benar bersalah. Tidak seharusnya sikapnya ketika di kantin tadi seperti itu kepada Deva seharusnya ketika Deva menghampiri mejanya dia tetap berada di sana. Paling tidak hanya sebentar sampai dirinya mengetahui maksud dari Deva Apa yang hendak dilakukan olehnya dan kenapa dirinya tiba-tiba ikut menghampiri dirinya. Sebab kalau dirinya tidak meminta maaf kepada Deva pikiran ini akan kembali bertambah.