Deva dan juga Dinda lebih dulu tiba di kantin untuk makan siang karena keduanya sudah merasa lapar dan sudah tidak tertahankan lagi rasa lapar tersebut di dalam perut mereka masing-masing. Sehingga membuat mereka tidak lagi memperdulikan tentang bagaimana caranya mengetahui siapa sosok orang yang berada di dalam ruangan tersebut. Sekalipun sebelum mereka memutuskan untuk pergi sempat terbesit kalau usaha mereka akan sia-sia saja setelah mengorbankan beberapa menit lamanya menunggu tapi mereka tidak menemukan hasil apapun.