Chapter 142 - Menunggu Ketidakpastian sang ayah

"Ini akan menjadi salah satu hari yang akan selalu aku ingat karena pada akhirnya ayah akan mengajak aku bertemu dan ayah sendirilah yang memiliki keinginan untuk bertemu denganku di restoran ini bukan aku yang mengajak. Salah satu momen terbaik dalam hidupku setelah aku kembali bertemu dengan ibu Setelah sekian lama. Aku menjadi penasaran Apa yang sebenarnya ingin ayah bahas sampai harus mengajak aku bertemu seperti ini. Semoga saja Apa yang dibahas oleh ayah nantinya ketika bertemu denganku adalah sesuatu yang baik Jangan sampai justru pertemuannya denganku hanya merusak suasana kembali," kata bulan di dalam lubuk hatinya yang paling dalam sembari berjalan memasuki restoran yang sedang ramai dengan pengunjung pada sore itu.