Teriakan Awan terus menerus menjadikan pencarian perempuan di kursi roda, cuaca yang mendung membuat hujan merintik mendatangi mereka.
"Tolong, tolong."
Awan sudah merasa kakinya keram dan penglihatan semakin buram, perempuan kursi roda itu akhirnya menemukan seseorang berteriak itu dan kebetulan juga pembantu rumah tangganya tiba tepat waktu.
Mau tidak mau pembantu itu harus masuk ke dalam danau, tetapi dirinya sama sekali tak mengetahui cara berenang.
"Bibi kelamaan."
Perempuan itu bergerak lebih cepat dengan usaha sekuat tenaga untuk menceburkan diri untuk menolong Awan, ia sama sekali tidak sadar bahwa dirinya sudah berhasil menolong.
Kedua orang itu pun berusaha semaksimal mungkin membawa Awan menuju ke tempat teduh, keduanya sangat khawatir dengan orang di depannya itu.
"Ayolah, kamu harus segera sadar!"
"Haduh gimana ni, non?"
"Bibi pulang ambilkan baju, jaket, sama minyak angin. Cepet ya, bi."
"Baik, non."