"Apa maksudmu? Bukankah Delvin adalah satu-satunya putera dari Dewantoro?" ucap Jake balik bertana.
Delvin berjalan menuju ke arah Brian dan berkata, "Sebenarnya aku bukanlah Delviin, tetapi hana asiste pribadi Delvin saja yang bernama Lion."
"Apa? Jadi di mana Delvin sebenarnya?" tanya Jake ingin tahu.
Sejujurnya pria itu sangat ingin tahu apakah Delvin itu adalah putera kandungnya Dewantoro dan istrinya atau bukan. Raymon yang ternata masih ada di tempat itu dan melihat tindakan Jake sontak menelan salivanya karena tidak menyangka bila pria paruh baya itu akan menanyakan hal itu kepada Delvin.
"Aku adalah Delvin yang asli dan putera Dewantoro, apa kau ingat dengan tanda ini?" tanya Brian seraya menunjukkan sebuah tahi lalat besar yang ada di pundaknya.
Mata Jake terbelalak kaget ketika melihat tahi lalat besar itu karena Raymon dahulu memilikinya, tetapi di dagunya. "Apakah mungkin kau adalah anaknya Rania?" tebak Jake langsung ke inti permasalahan.