Mendengar ucapan ayahnya semakin membuat Raymon geram. Ayahnya sungguh ceroboh, sudah lama bersama Dewantoro, tetapi tidak bisa mendapatkan aset apa-apa.
"Lalu aset yang dia miliki ada di mana? Tidak mungkin kalau dia tidak mempunyai aset apa-apa," sentak Raymon mengingat bahwa pria itu sempat ingin memberi aset tersebut.
"Apa mungkin aset itu ada di tangan keluarganya? Dia punya keluarga di mana bisa jadi ahli waris," jelas Jake mengingat bahwa pria itu memiliki seorang putera.
"Tidak mungkin kalau jatuh di keluarganya. Sepertinya keluarganya tidak tahu menahu atau ikut campur."
"Mungkin saja ada di Delvin?" tanya Jake lagi.
Jake mulai menimang-nimang sejenak. Orang yang dia curigai tentu saja Delvin karena yang dia tahu Delvin adalah Delvin adalah satu-satunya putera dari Dewantoro dan sang istri pun sudah meninggal lebih dulu, harusnya yang paling tahu tentang aset yang dimiliki pria tua itu adalah Delvin. Seharusnya dia memberikan aset tersebut pada Delvin.