Setiba di kantor polisi, Daniel memasuki ruangan kerja sang komisaris. Mengetuk-ngetuk tangannya di sisi meja sambil menunggu komisaris yang tengah dalam perjalanan menuju ke kantor. Beberapa menit kemudian, terdengar langkah kaki seseorang dan benar dugaan Daniwl bahwa itu adalah sang komisaris.
Ketika melihat pria paruh baya itu duduk, tanpa basa-basi Daniel menyodorkan sebuah foto tersebut kepada ayahnya. "Nama pria ini adalah Mammon. Aku dan timku menemukan beberapa petunjuk yang mengarah kepadanya. Saat ini Axel sedang membantu kami untuk hal ini," jelas Daniel memberitu.
Darko Miniel mengamati foto tersebut dengan saksama. Alis pria itu berkerut samar, membentuk sebuah gelombang. Komisaris Darko Miniel merasa familier tentang siapa pria yang berada di dalam foto tersebut.
"Kau mencurigai pria ini?" tanya Darko Miniel.