"Cari saja bukti yang bisa kau dapatkan. Sebelum kau bisa menemukan bukti itu, aku tidak akan mempercayai dugaanmu," ujar Darko Miniel dengan telak. Pria itu sangat yakin kalau Daniel tidak akan menemukan bukti apa-apa karena menurutnya Raymon tidak bersalah.
"Tentu saja aku—"
Tok ... Tok ... Tok ....
Ucapan Daniel terhenti ketika ia mendengar suara ketukan pintu. Daniel dan Darko Miniel sama-sama menolehkan kepala mereka ke arah pintu. Tak berselang lama kemudian, suara seseorang terdengar.
"Permisi, Pak. Apakah aku boleh masuk?" tanya orang tersebut dari balik pintu ruangan Komisaris Darko Miniel.
"Masuklah," ucap Daniel dan Darko Miniel dalam waktu hampir bersamaan. Perdebatan mereka terpaksa harus berhenti karena kedatangan orang tersebut.