Pria bernama Dani itu tersenyum sinis karena dia merasa membunuh bisa membalaskan dendamnya.
"Kau pikir, Dara itu adalah gadis yang pantas kau bunuh! Dia itu calon istriku," gumamnya menatap Dani.
Axel yang tiba-tiba ada di sana langsung meninju wajah pria itu ia tidak bisa mendengar pria itu, seenaknya saja dia mengatakan bahwa Dara pantas mendapatkan perlakuan itu, "Apakah kau pikir calon istriku itu pantas menerima perlakuan kalian begitu kejam?" Pria tampan itu langsung langsung menarik kerah baju Dani, dia benar-benar tidak terima dengan apa yang telah dikatakan oleh Dani.
Merasa terintimidasi oleh Dani, pria tampan itu tidak terima sang kekasih dibunuh agar bisa membalaskan dendamnya dan mulai melerai dua orang itu karena bisa saja pertengkaran terjadi hingga membuat Daniel harus memisahkkan mereka.
"Kau tidak bisa asal memukul orang," gumam Daniel meliriknya.