Sebuah tuisan dengan huruf yang begitu besar di dinding ruangan berwarna putih itu, tetapi yang membuat Daniel terkejut adalah tulisan tersebut berwarna merah seperti darah.
"Apakah ini darah?" tanya Daniel melirik sang pembantu.
"Sepertinya begitu! Sejak mendengar berita pernikahan Den Axel dengan Non Dara, Non Mawar sedikit berbeda dari biasanya."
"Berbeda bagaimana, Bu?" Daniel sangat penasaran sekali.
Perempuan paruh baya itu akhirnya mengungkapkan bahwa sebelum mendengar kabar pernikahan Axel, Mawar masih bisa meredam emosinya dan terlihat bisa menerima apa yang telah menjadi pilihan Axel namun sejak pernikahan Axel dan Dara terdengar sampai di telinganya, gadis itu mulai berubah.
"Non Mawar sering uring-uringan, emosinya meningkat, ddan yang paling mengerikan adalah ia sering menyakiti dirinya sendiri."