Ketika Daniel hendak menjawab, Reno mengetuk pintu ruangan kerja dan masuk memberikan arsip kasus dari Dara. Daniel lalu melakukan kroscek lagi dan mencoba menelaah satu persatu data yang terdapat di arsip tersebut. Mata Daniel terhenti pada sebuah halaman.
"Ini dia. Kenapa data ini bisa terlewat dari perhatianku?" gumam Daniel sangat bingung.
"Ada apa, Pak?" tanya Reno lagi.
"Tidak ada sidik jari lain di lokasi kejadian," ucap Daniel setelah membaca data tersebut.
"Tidak ada, Pak. Hanya sidik jari dari para pegawai dan juga seniman yang menggunakan gedung kesenian," jawab Reno memberitahu.
"Yang mendekati dengan pelaku pembunuhan tersebut hanya Raymon," lanjut Reno menoleh ke arah Daniel.
"Ada satu lagi yang membuat asumsi saya bisa aja benar," jawab Daniel seraya menyerahkan halaman arsip tersebut kepada Reno dan Gladis.