"Apakah jam itu berfungsi?" tunjuk Daniel ke arah jam di atas pintu masuk
"Oh. Jam itu sudah lama rusak. Dan memang gak ada yang mau perbaiki," jawab si pegawai tersebut. Wajah Daniel sumringah. Dia keluar toko dengan wajah berbinar-binar layaknya seorang anak kecil mendapatkan mainannya.
Sejak pagi Daniel sudah sibuk di meja kerjanya. Apa yang ia dapat semalam benar-benar memberikan harapan baru. Seperti oase di padang pasir yang tandus. Daniel menunggu Gladis dan Reno untuk berdiskusi dan memulai untuk mengintoregasi Axel.
Tak berapa lama Reno akhirnya masuk. Dia melihat atasannya sudah berada di mejanya. Dia langsung menyapa Daniel ketika hendak menuju ke mejanya, "Selamat pagi, Pak."
"Hei, Reno. Sini," panggil Daniel seraya melambaikan tangannya.
"Siap, Pak. Ada apa?" tanya Reno menghampiri meja atasannya tersebut.
"Lihat. Apa yang aneh dari foto ini?" tanya Daniel menatap Reno begitu dalam.