Di surat tersebut tertulis jika salah satu tersangka dari kasus yang pernah dia tangani mengetahui tentang kematian kekasih yang sangat Daniel cintai itu. Kepala Daniel terasa berputar-putar begitu dia membaca surat tersebut. Entah mengapa, tubuhnya sulit menerima informasi mengenai kematian Dania padahal dari dulu Daniel sudah sangat penasaran dengan kasus kematian kekasihnya.
Daniel menghembuskan napas kasar, lalu bergumam, "Dania, aku akan memecahkan kasus kematianmu segera." Dia terus saja memeriksa dokumen tersebut dan ada satu keanehan yang terlihat dari dokumen tersebut namun kedatangan seorang gadis yang berlari cepat menghampirinya.
"Pak, cepat ke sel tahanan sekarang," ajak Gladis dengan napasnya yang terengah-engah.
Melihat hal itu, Daniel langsung mengerutkan dahinya dan bangkit dari duduknya. "Ayo," ajaknya menarik tangan Gladis. "Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kau terlihat gelisah?" tanya Daniel dengan sangat penasaran.