"Bapak segera bantu pak Rey saja, biarkan dua pria ini serahkan padaku," jawabnya mengangguk.
Mendengar hal itu, Daniel langsung saja berlari mendekati Rey dan membantunya. Berjalan pelan mendekati Rey yang sedang kewalahan melawan pria berkumis itu Daniel langsung melayangkan tinju ke arahnya.
Merasa bogem tinju Daniel hingga mengeluarkan darah segar di sudut bibirnya membuat si kumis tebal mulai geram dan emosinya sudah sampai di ubun-ubun. Dia tidak ingin terkalahkan jadi langsung mengeluarkan sebuah pisau lipat dari saku celananya. Dengan senyuman yang mengembang di sudut bibirnya si pria tampan itu langsung saja menatap Daniel dengan sorot mata tajam.
Dengan tatapan yang begitu nanar, si pria kumis tebal itu langsung mendekati Daniel dan meninjunya namun Daniel yang sudah siap menahan pergerakannya langsung saja balik menatap nanar ke arah pria itu. "Apa kau pikir kau bisa mengalahkanku?"