Di situ Daniel mulai tahu bahwa si ibu pak Wanto adalah perempuan yang haus akan harta, dia bahkan tidak tahu bahwa susahnya pak Wanto mencari uang demi menghidupi anak-anaknya.
"Sebelum aku pergi, apakah Anda tahu siapa orang yang telah mencelakai pak Wanto?" tanya Daniel menoleh ke arahnya.
Perempuan itu menelan salivanya dan menjawab, "Aku yakin sekali bahwa yang melakukan ini adalah anak buah Damian, si rentenir itu." Matanya menatap tajam ke arah pria tampan di sampingnya.
"Jika Anda tahu bahwa pria itu adalah pelakunya, kenapa Anda tidak berusaha untuk melaporkannya ke pihak berwajib?" Daniel sengaja menanyakan hal itu seraya terus menatap wajahnya, matanya juga terus menelisik tajam, seolah dia sedang mencurigai ibunya pak Wanto.
Semakin lama pria tampan itu semakin mengetahui bahwa dia memang menyimpan sebuah rahasia besar bahwa saat ini ada sesuatu hal yang sedang dia sembunyikan.
