Daniel langsung saja membuka map tersebut dan matanya ternyalang kaget ketika mendapati sebuah isi di dalam yang menyatakan bahwa salah satu mayat yang ditemukan itu tewas karena dinodai.
"Apakah puteri Anda berumur 20 tahun?" tanya Daniel ingin tahu.
"Tidak, puteriku berumur 12 tahun saja," jawabnya dengan begitu penasaran dengan sebuah map yang edang dilihat oleh Daniel.
Hal itu membuat Daniel bisa bernapas lega, bagaimana tidak nyaris saja dia berhipotesa negatif untuk memikirkan hal yang diluar nalarnya. Matanya terus saja menatap isi map tersebut dan menyatakan bahwa banyak sekali luka lebam yang membekas di tulang korban yang bernama Windy.
"Menurut hasil aoutopsi ini bahwa puteri Anda memang dibunuh dan sebelummnya disiksa terlebih dahulu," ungkap Daniel sambil melirik pak Woyo untuk melihat apa reaksinya.