"Aku tahu bahwa kau sudah tahu sesuatu," gumamnya sambil menatap Amora degan sorot mata tajam.
"Benarkah, apa maksud Anda?" ucap Amora malah balik bertanya.
"Lalu kenapa kau menangis?" tanya pria itu dengan begitu tajam. Tidak lain adalah Daniel.
Dia mengitari Amora dan meminta gadis itu menyakinkan mereka babhwa dia tidak berhak untuk dicurigai. "Lantas apa yang harus aku lakukan biar kalian tidak curiga?" ucapnya dengan balik menatap Daniel.
"Apakah kau tahu sesuatu tentang Diandra? Apakah dia murni bunuh diri atau dibunuh?"
Pertanyaan yang dilontarkan Daniel sungguh membuat gadis cantik itu langsung saja menelan salivanya dan mulai mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya. Amora membeberkan apa yang terjadi sebelum Diandra tewas, dia memang sempat diteror namun penerornya bukan pak kepala sekolah, ia juga tidak tahu siapa orangnya.