Gladis berjalan mendekatinya dan duduk di sampingnya. "Sebenarnya apa yang telah kau sembunyikan?" tanya Gladis dengan nada suara rendah.
Yulia tertunduk dan berurai air mata, dia mulai menceritakan bahwa dia melakukan itu karena Diandra yang menyuruhnya. Akhirnya, Yulia mengatakan bahwa Diandra adalah puteri dari donatur sekolahan ini jadi mereka harus mengikuti keinginan perempuan itu.
"Aku tidak menyangka bila ternyata hal itu akan membuat hidupku berantakan, aku benar-benar minta maaf, Pak." Yulia duduk bersimpuh di depan Daniel dan Gladis seraya meminta maaf karena telah berbohong padanya.
Tiba-tiba ada seorang perempuan dengan mengenakan pakaian yang begitu modis, melaju ke depan seraya menarik tangan Yulia dan hendak menampar wajahnya namun tangan Gladis menangkisnya. "Maaf, Anda tidak bisa berbuat kasar seperti ini," ucap Gladis sambil menatapnya heran karena tiba-tiba saja pria itu datang dan membuat kegaduhan.