Masih sama seperti tadi, si pincang tetap bungkam dan tidak mau melanjutkan kalimatnya itu. Brian yang hendak mendekatinya karena tidak sabar untuk melayangkan tinjunya karena tangannya sudah gatal sekali.
"Biarkan aku saja, Brian! Tenangkan dirimu dan jangan sampai kita kehilangan saksi lagi," bujuk Daniel membuat Brian untuk mengerti.
Tidak ingin berdebat dengan Daniel maka dia memilih untuk mengalah dan menjauhinya. Berada jauh dengan jarak yang kurang lebih lima meter bila dihitung, maka brian hanya menunggu si detektif itu untuk membuat si pincang buka suara namun tetap saja bila dia tetap bersikukuh untuk bungkam sepertinya Brian harus melakukan sesuatu.
Sedangkan Daniel mencoba memancing pria itu. tidak hanya membuatnya buka suara, ternyata Daniel juga mulai ahli untuk menggali apa yang tersimpan dari si pincang. Dia mengungkapkan bahwa dia hanya orang bayaran yang disuruh oleh putera manajer dari perusahaan RJ Group yang terkenal itu.
