Daniel langsung meminta si pria jas hitam dan pak tua itu untuk membahas masalah itu dengan kepala dingin dan ditengahi oleh Daneil. Namun, melihat mereka saling menatap satu sama lain dengan tatapan yang sinis membuat Daniel langsung bangun dari duduknya dan bertanya, "Apakah saya boleh tahu, benarkah pak Robert pemilik adri tanah ini? Lantas kenapa dia meminta bayaran sewa tiap bulan bila rumah mereka akan digusur?"
Pertanyaan Daneil membuat pria berjas hitam itu telak tidak bisa menjawab hingga membuatnya mulai curiga dengannya, "Apakah ada sesuatu hal yang kau sembunyikan? Jika memang tanah ini milik pak Robert sudah pasti kau akan menunjukkan sertifikat kepemilikan bukan?" tanyanya lagi seraya melayangkana tatapan tajam, bak mata elang.
"Itu Pak, kami tidak membawa sertifikat tanah milik pak Robert." Pria berjas hitam itu tertunduk dan tidak berani menatap Daniel.