Dahinya mengkerut ketika mendengar ucapan Beni yang merasa dirinya sedang terancam, lalu Daniel pergi meninggalkan Beni. Menuju ke ruangannya untuk memberitahu pak komisaris bahwa mereka sudah menangkap boss missing dead.
["Jika tugasmu sudah selesai pulanglah karena ada sebuah kasus yang harus kau tangani bersama Rey."]
"Baiklah," jawabnya mengangguk seraya mematikan sambungan telepon.
Daniel menghempaskan pantatnya duduk sambil memikirkan ucapan Beni tadi, bukankah sangat aneh bila dia juga merasa sedang diawasi seseorang. "Mungkinkah dia tahu siapa mata-mata itu?" gumamnya menghela napas beratnya.
Mendengar seseorang mengetuk pintu ruangannya, Daniel mempersilakan seseorang itu masuk dan tidak disangka ternyata yang mengetuk pintu ruangannya adalah Reno. Dia berjalan tegap masuk ke dalam ruangan Daniel seraya mengatakan bahwa besok mereka akan pulang.
"Iya, Saya sudah menghubungi pak komisaris tadi," jawabnya menatap Reno.