Si empunya penginapan diam sesaat namun mengingat memang ada seorang pria yang sedang membawa istrinya tadi maka dia langsung mengatakan bahwa pria tampan dengan manik mata biru itu ada di lantai dua kamar nomor tiga.
Segeralah polisi menuju ke sana dan mengetuk pintu kamar nomor tiga, tetapi si penyewa kmar nomor tiga itu tak juga membuka pintu. "Pak, tolong!!" teriak seorang pria yang baru saja datang ke atas dengan napasnya yang ngos-ngosan.
"Pak Daniel," panggil seorang pria seragam yang mengernyitkan dahinya ketika melihat ketua tim mereka baru saja datang.
"Bukankah Bapak pingsan?" tanyanya pelan.
"Iya, tetapi saya harus menyelamatkan Gladis," jawabnya pelan.
Masih mengetuk pintu kamar nomor tiga tersebut, Daniel melambaikan tangannya memanggil pria di belakangnya untuk membawakan kundi serep kamar tersebut. Menunggu lima menit kemudian, Reno membawakan kunci tersebut dan membuka pintu kamar tersebut.
