Pria dengan kumis tipis itu bejalan mondar-mandir di depan sebuah rumah mewah. Dia terlihat bingung karena hari ini masa dskornya akan segera berakhir, tetapi di tempat lain keenam orang itu begitu sibuk mencari informasi sedetail mungkin untuk mengincar si pembunuh gadis dibawah umur itu.
Seetelah beberapa kali mencari infromasi bersama Talla dan juga Tio, Tery menemukan bahwa akaan ada gelar seni yang ditampilkan di sebuah gedung kesenian dua hari lagi. "Mungkinkah dia akan datang ke sana?" ucap Tery melirik pak komisaris.
"Bisa saja, tetapi kalian jangan terlalu fokus pada satu titik saja karena mereka bisa saja mengecoh," ucap pak komisaris memberi saran.