"Siapa kalian sebenarnya?" tanya Daniiel sambil terus memelintir tangan pria tinggi iitu.
"Kalian tidak perlu tahu siapa aku," jawabnya ketus seraya menahan sakit.
Daniel langsung saja membuka topeng tersebut karena merasa penasaran sekali siapa yang ada di balik topeng tersebut. Ketika tangan kekar pria itu membukanya. Alangkah terkejutnya Daniel ketika mendapati pria tinggi itu adalah pria yang dikenalnya.
"Bukankah, kau putranya pak Dion?" tanya Daniel ingin memastikan.
Alif yang juga sangat penasaran membuka topeng dua pria tadi hingga mereka terbelalak kaget karena salah satu dari pria di sampingnya itu adalah seorang satpam di perumahan dekat rumah Alif sedangkan pria yang pincang itu adalah asistennya.
"Bagaimana bisa kalian melakukan kejahatan? Appakah kalian tahu bahwa tindakan kalian ini akan dijerat hukum?"