Daniel menoleh ke sumber suara yang memanggilnya, lalu mendekati seorang pria yang tengah menunjukkan sesuatu yang tidak lain adalah sebuah kertas yang ada di dalam genggaman anak kecil itu. Daniel membaca kertas tersebut dan matanya terbelalak kaget melihat itu..
Di kertas itu tertulis sebuah alamat, memndangi tulisan tersebut membuat Daniel memikirkan sesuatu hal namun belum bisa dipastikan, tetapi dia meminta bantuan kepada Tery untuk mencari alamat tersebut.
"Apakah Tery sudah menelepon Bapak?" tanya Gladis yang sudah tidak sabar lagi untuk mengetahui temapta tersebut.
Ia menyambar kertas tersebut dan merasa pernah mengenal sebuah nama tempat yang tertulis di kertas tersebut. Namun, tiba-tiba melihat daniel sedanng berkomunikasi dengan seseorang maka Galdis yakin sudah pasti yang menghubunginya adalah Tery.
Dipanggil oleh Daniel, Gladis bergegas menghampirinya. "Ada apa Bapak memanggil saya?" tanya Gladis dengan menatapnya serius.