Mayang spontan menelan salivanya kasar karena tidak menyangka bila ternyata gadis itu sangat pintar sekali beralasan. Gladis sudah tahu bahwa Mayang menyembunyikan sesuatu karena dia hanya diam ketika Daniel menanyakan hal itu.
"Sebenarnya aku sengaja melakukan itu karena aku mengancam pria itu dengan ini," jawabnya seraya menunjukkan sebuah pisau lewat yang berbentuk pena.
Daniel dan Gladis saling beradu pandang satu sama lain sehingga pria itu langsung menyambar pisau tersebut, "Kenapa kau membawa senjata tajam?" tanya Daniel sangat peasaran.
"Aku sengaja membawanya karena ingin melindungi diri, terkadang ketika pulang malam tak ada taksi aku naik bis jadi hanya untuk berjaga-jaga saja," jawabnya dengan nada suara yang gemetar.
"Oh, kau yakin pisau ini digunakan untuk berjaga-jaga saja," tanya Gladis mulai berbicara.