Monica sangat terkejut mendengar perkataan kasar dari sang suami. Bahkan, dirinya terbelalak kaget, mendengar kata-kata yang sangat kasar yang baru di ucapkan oleh pria yang selama ini selalu dia cintai dengan sepenuh hatinya.
"Ma-maksud Papi apa? Ke-kenapa...," ucap Monica terbata-bata
Sakit cengkeraman tangan suaminya di rahang nya itu, bahkan tidak terasa sama sekali di banding dengan sakit atas ucapan sang suami nya barusan. Bahkan, dadanya langsung terasa sakit mendengar perkataan yang sangat kasar yang baru saja Monica dengar.
"Ini salah kamu semua MONICA! Salah kamu. Coba saja kamu mampu melahirkan anak laki-laki lagi. Semua ini pasti tidak akan terjadi!" hardik Liam di depan Monica.