"Baiklah. Jika Kakak tidak ingin mendengar penjelasan Nichol, tidak apa-apa. Aku juga tidak maksa. Tapi ingat satu hal, Kak. Jika suatu saat kamu mengetahuinya dari orang lain, jangan salahkan Nichol karena tidak memberitahumu terlebih dahulu," ucap Nichol pada Erlan.
"Nichol pamit. Masih ada beberapa urusan yang ingin aku selesaikan," tuturnya lagi.
Nichol mengangkat kakinya ke luar, bahkan ketika kedua kakinya melangkah, pria itu masih berharap Erlan akan memanggilnya dan berubah pikiran.
Namun nihil, sampai Nichol berdiri tepat di depan pintu, pria itu tak kunjung mendengar panggilan dari kakaknya.
***
Hari ini seharusnya menjadi hari penentuan bagi Naura, tentang pencapaiannya selama masa training kerja.
Naura kembali melihat buku catatan, merekap penjualan yang telah dia lakukan. Baik offline maupun penjualan online. Dengan begitu semangat, dia berusaha keras untuk menghitungnya satu per satu. Sebisa mungkin tanpa ada yang kelewatan.