Clara masih mempertahankan posisinya untuk tidak bergerak dari tempatnya semula. Dadanya terasa sesak dan berdetak tidak karuan.
Seketika udara menjadi sangat panas, bersamaan dengan hembusan napas berat yang mengalir ke luar. Ingin rasanya Clara teriak untuk meminta tolong, tapi percuma, karena tidak ada siapa-siapa di luar.
"Tuhan, beri aku keselamatan untuk kali ini. Jangan biarkan kedua orang itu menangkapku," ucapnya dalam hati.
"Bagaimana ini, Bro. Mau nyari ke mana lagi kita," tutur salah satu pria, sambil melipat kedua tangan di depan dada.
"Gue juga bingung, kenapa wanita itu sangat sulit ditemukan. Di mana sebenarnya tempat persembunyiannya, hah!"
"Yah, mana aku tahu. Kenapa malah tanya ke aku, kalau aku tahu pasti sudah aku tangkap duluan wanita itu."
"Dasar, bego! Siapa yang tanya ke elu, gue tanya ke diri gue sendiri."
"Lagian juga dia sedang hamil. Kalau kita ngebunuh dia, dosa kita bertambah dua kali lipat," tuturnya.