Semua satpam dan pelayan berusaha mencari keberadaan Clara di setiap sudut rumah. Begitu juga dengan Nichol, selepas beradu mulut dengan kakaknya sendiri, pria itu langsung mengemudikan motor gede, lalu keluar untuk mencari keberadaan Clara.
Sedangkan Erlan, entah sudah berapa kali pria itu menghela napas panjang seraya menatap jalanan yang ramai akan kendaraan.
Kedua matanya menelisik setiap sudut kota, bahkan satu pun kendaraan yang melewati mobilnya, tidak pernah lolos dari pandangannya. Berharap bisa menemukan Clara segera.
Hati Erlan sudah bertekad, bagaimanapun keadaannya, dia harus bisa menemukan Clara dalam keadaan baik-baik saja. Tidak peduli harus mengorbankan banyak hal, yang jelas saat ini dia harus bisa menemukan Clara.
Tidak lama kemudian, telepon pun berdering.
[Halo, Tuan! Tuan cepatlah pulang, Nyonya Carlis sedang tidak baik-baik saja.]