"Clara ingin membawa Ibu bertemu dengan Starla," kata Clara pada wanita yang saat ini berada di depannya.
Ningrum menatap penuh heran mengenai nama Starla yang sedang dimaksud oleh putrinya.
"Starla siapa? Ibu tidak mengenalnya."
Ningrum mengelak kalau dirinya tidak mengenal seseorang yang bernama Starla. Terlebih lagi ia baru saja berjumpa dengan putrinya, selain Clara dan orang terdekatnya, ia merasa tidak mengenal siapa pun lagi.
"Starla adalah putriku, Bu. Cucumu, kelak dia akan tumbuh menjadi seorang cucu yang akan mengganggu hari-harimu," jawab Starla sambil memegang kedua tangan Ningrum. Seolah memastikan kalau sebentar lagi Ningrum akan hidup bersama cucunya.
Di sana bisa ditemui ekspresi wajah Ningrum yang langsung berubah. Ia begitu senang ketika Clara menyebut nama cucunya sendiri.
Hal yang sudah lama Ningrum nantikan, sejak Clara menikah, sejak itu pula ia berharap akan memiliki seorang cucu yang akan menemani masa tuanya nanti.