Sejenak Viola mengagumi kepribadian Nichol, dari cara dia melarang Viola, ia sudah menilai kalau pria itu sepertinya begitu rendah hati.
Sebagai seorang tamu, sudah sewajarnya mereka ingin dihormati dan juga dilayani layak seorang majikan. Tapi Revan justru sebaliknya, ia sama sekali tidak menginginkan penghormatan yang berlebihan dari Viola.
"Tuan, Anda adalah tamu di rumah ini. Itu artinya Anda sama saja dengan majikan saya," jawab Viola. Ia mengerti kalau Revan adalah teman baik Clara dan juga Erlan. Itu terlihat dari cara keduanya memperlakukan Revan dengan sangat baik dan istimewa.
"Tidak perlu menganggapku demikian, aku ini sama saja kaya kamu, sama-sama bekerja dengan Tuan Erlan."
Revan kembali mendaratkan kalimat penyetaraan terhadap dirinya dengan Viola.
"Oh, ya, tadi nama kamu siapa? Vi…," tanya Revan, sambil mengingat-ngingat nama yang tadi Clara ucapkan saat memanggil gadis itu.
"Vi...vian."
"Villa?"