Seorang pria tengah berdiri dan menunggu di depan rumah Erlan saat ini. Tampilannya dengan membawa tas besar yang dijinjingnya menggunakan tangan kanan.
"Mari silahkan masuk," ucap Viola.
Pria yang saat ini tengah membalikkan badan, seketika membuatnya saling beradu pandangan dengan Viola.
'Cantik sekali,' batinnya dalam hati.
Begitu juga dengan Viola, 'Lumajang juga pria ini.' Dengan tidak berhenti menatap kedua mata pria yang saat ini berada di depannya.
"Tuan Erlan dan Clara di mana, ya mbk?" tanya pria itu. Berusaha mencari topik pembicaraan agar bisa mengobrol dengan Viola.
Sedangkan Viola sendiri merasa heran dengan sosok pria yang tiba-tiba muncul dan mencari keberadaan majikannya. Terlebih lagi saat dia menyebut nama Clara, sepertinya ia begitu akrab dengannya.
"Ada di dalam, kebetulan Tuan Erlan belum berangkat ke kantor hari ini," ucapnya.