Dokter Rona tidak tahu lagi harus bagaimana untuk menghadapi pasiennya itu. Ia terus bersikeras untuk pulang dan mencari putrinya, Clara.
"Tuan siapa yang menyuruhmu untuk menyekap saya? Cepat katakan!"
"Nyonya, saya sudah bilang kalau Anda baru saja pulih. Anda sebaiknya beristirahat terlebih dulu," ucap dokter tersebut.
Ia merasa kebingungan karena sejak kemarin, Ningrum terus berbicara dan memaksanya untuk pulang.
Padahal, ingatannya baru saja pulih. Ia tidak mengingat kejadian saat dirinya kecelakaan, yang hanya ingat adalah siapa dirinya dan putrinya itu.
"Saya ingin pulang. Tolong saya, Pak, saya ingin pulang. Putriku pasti sedang mencari keberadaanku," ucap Ningrum. Dengan tatapan memohon, ia mencoba untuk mengutarakan keinginannya itu pada seorang dokter di depannya.