Erlan mencoba untuk mendekati putranya kali ini. Dengan berbekal keyakinan dan sedikit menurunkan gengsinya, ia tanpa berpikir panjang, langsung menuju ke arah kamar Sanjaya.
Erlan mendorong pelan pintu kamar, kemudian melihat ke arah Sanjaya yang tengah duduk sambil memeluk bantal kesayangannya.
Pria itu kemudian semakin mendekatkan dirinya pada putranya itu.
Sanjaya tampak terkejut dengan kedatangan ayahnya, ia pikir Erlan tidak akan datang kali ini, namun ternyata ayahnya itu tiba-tiba saja sudah berada di dalam kamar. Samjaya sampai tidak sadar kalau Erlan sudah membuka pintu kamarnya dan masuk tanpa mengucap permisi dulu.
Sanjaya tidak merespon sedikit pun saat Erlan telah masuk ke dalam kamarnya. Erlan juga menyadari kalau Sanjaya sepertinya terlihat ketakutan karena kedatangannya kali ini.
"Yakin, tidak ingin berbicara dengan ayah kali ini? Coba lihat ke arahku," ucap Erlan. Sembari terus memperhatikan Sanjaya yang sedang menunduk.