Cahaya bintang malam tak mampu menghibur seorang wanita paruh baya yang tengah berdiri di jendela kamarnya.
Carlis tengah menatap langit malam, hawa yang begitu dingin dengan suasana sepi, membuat dirinya semakin merasa tidak ada harapan lagi untuk hidup bahagia.
Dulu, tidak peduli suasana sedang dingin atau panas, hujan atau kemarau, baginya akan sama saja. Sama-sama hidup dengan keluarga besar dan saling berbahagia.
Namun kini keadaan telah berubah. Carlis semakin merasa sendiri meskipun dirinya ditemani oleh banyak pelayan dan juga harta.
Sebenarnya selama ini Carlis takut jika Clara akan menjadi Nyonya utama di rumah ini. Dia tidak rela jika dia bisa menyaingi posisinya. Ditambah lagi selama ini Erlan sudah sering membelanya, ia tidak ingin jika nantinya Erlan tidak akan memperhatikannya lagi.
"Nyonya, sudah saatnya makan malam," ucap salah seorang pelayan yang saat ini sedang berdiri di belakangnya.