Clara mengantarkan Reva ke depan, sahabatnya itu akan segera pulang. Namun ketika dirinya sudah berada di depan, tiba-tiba saja mobil Erlan dan Nichol datang.
"Ra, gimana ini, gimana?" tanya Reva merasa panik.
Clara merasa harus tetap bersikap tenang. Dia tidak boleh jika sampai bersikap gegabah.
Kemudian dirinya memiliki ide yang cemerlang.
"Tuan, selamat sore," ucap Reva. Sebenarnya hatinya berdebar tidak karuan, ia merasa takut dan juga bingung, namun ia selalu mengingat ucapan Clara kalau dirinya harus tetap bersikap tenang.
Kemudian dirinya melihat wajah Erlan yang datar dan terkejut ketika melihat Reva yang datang kemari.
"Kamu kenapa bisa datang kemari? Siapa yang memberitahumu tentang rumah saya ini?" tanya Erlan. Tentu dirinya merasa curiga dengan keberadaan Reva saat ini.
"Saya ke sini karena sudah janjian sama Nichol, tapi ternyata Nichol lupa kalau sudah janjian dengan saya. Sudah menunggu begitu lama di sini, tidak disangka kalau Nichol pergi cukup lama."
