Sebuah mobil utama segera mendarat dengan cepat di sebuah halaman rumah yang lumayan luas. Sedangkan di sekitar halaman tersebut, terdapat beberapa jenis rerumputan dan juga bunga warna-warni.
Mobil tersebut berhenti tepat di depan pintu rumah yang terdiri dari dua pintu besar yang dilapisi warna emas di ujung atasnya.
Mang Ujang membukakan pintu mobil kedua tuannya, dengan pelan Clara mendaratkan kedua kakinya keluar.
Ia menoleh ke sebelah kanan, dan menikmati terpaan angin yang membuat seluruh tanaman menari-nari. Diiringi dengan suara air mancur di tengah-tengah taman bunga sebelah samping. Clara begitu terkejut, kenapa desain rumah barunya hampir sama dengan rumah Erlan dan keluarganya dulu.
Erlan meraih tangan Clara serta menggenggam erat. Ketika mereka berdua sampai di depan pintu utama, Erlan membuka sendiri pintu tersebut, kemudian menampilkan isi rumah yang lumayan luas dan juga berkelas.
