"Aku hanya ingin bilang, terimakasih banyak sudah bersedia menjadi temanku saat itu."
Revan memandang wajah Clara baik-baik. Hampir saja kedua matanya tidak mampu menahan perasaan yang hatinya rasakan saat ini. Namun pria itu masih berusaha untuk menahannya agar tidak sampai jatuh.
Pria itu tahu kalau sebentar lagi Clara akan pergi bersama seseorang yang dicintainya. Mereka berdua saling mencintai, mana mungkin Revan mengharapkan perpisahan dari hubungan mereka berdua.
Ia mengingat dengan jelas bagaimana hari-harinya bersama Clara. Seorang gadis yang mampu membuat hatinya berdegup kencang hanya karena melihat senyuman di wajahnya. Namun hari ini juga, dia harus menyiapkan hati dan seluruh jiwanya untuk merelakan kepergian Clara.
"Terimakasih kembali karena selama ini kamu sangat sering membantuku. Katakan padaku, bagaimana caranya agar aku bisa membalas semua kebaikanmu."