Saat ini di mata Erlan, Reni tidak lebih dari seorang pembohong.
Karena obsesinya yang sangat besar, berhasil membuat wanita itu menjadi seseorang yang sanggup menghalalkan banyak cara, demi menuruti keinginannya.
"Apa maksud kamu? Jika kamu tidak berniat membunuhnya, lalu kenapa kamu membawanya pergi?" tanya Erlan.
Pria itu tidak mengerti antara benar atau salah, yang jelas gadis seperti Reni, memang tidak bisa diberi kepercayaan sepenuhnya.
"Apa jangan-jangan kamu adalah orang yang sudah menyuruh preman untuk mencari Clara waktu itu? Ngaku kamu!" tambah Revan. Dia ingat kalau waktu itu ada dua orang preman yang mencari Clara. Beruntung saja Clara bisa lolos karena bersembunyi.
Revan mengambil sebuah foto yang ada di dalam tasnya, kemudian dikeluarkannya foto tersebut. "Dua orang preman itu mencari Clara dan membawa foto ini, pasti kamu orangnya, kan? Pasti kamu yang sudah memerintahkan mereka untuk menemukan Clara dan bisa jadi ini juga bagian dari rencana pembunuhan?"