Seseorang datang dengan ditemani seorang sopir, kemudian pria itu menuju ke lantai atas dan berhenti tepat di depan kamar Clara.
Langkahnya terhenti ketika melihat Revan dan dua orang satpam yang sepertinya sedang membicarakan hal yang penting.
"Ka-kalian siapa?" tanya Revan.
Untuk pertama kalinya dia melihat seorang pria bertubuh kekar dan tinggi seperti pria di hadapannya. Kemudian Revan mencoba untuk menelisik baik-baik soal pria itu. Dimulai dari wajahnya kemudian turun menuju badan dan kakinya.
Ketika Revan melihat wajahnya, wajah pria itu sungguh tampan rupawan, dadanya yang bidang dengan kemeja yang melekat tepat di tubuhnya, menampakkan roti sobek yang laki-laki itu punya.
Sementara kedua kakinya dengan sentuhan sepatu hitam mengkilap, tentu membuat pria itu terlihat lebih gagah dan juga memiliki penampilan seperti seorang dermawan.