Setelah makan dan membawa semua dimsum yang dipesan, Naura diantar ke kantor oleh Nichol. Sedangkan sisa dimsum yang dibelinya dititipkan pada sopir Naura yang sudah standby di kantornya, untuk dibawa pulang sekaligus juga untuk dimakan sopir dan keluarganya.
"Terimakasih, Tuan," ucap sopir itu. Kemudian dia membawa dimsum itu pulang ke rumahnya.
Naura tersenyum ke arah Nichol, melihat Nichol yang begitu baik, membuat gadis itu merasa kalau Nichol adalah pria yang tepat untuknya.
Naura juga semakin merasa kagum dengan sikap Nichol yang dermawan. Dia begitu peduli dengan sesama, dan juga sangat menghargai orang tua. Bahkan meskipun dirinya posisinya memberi, Nichol tetap bersikap hormat dan sopan. Tanpa harus merendahkan orang yang sedang ia bantu.
Melihat Naura yang melamun, Nichol segera datang dan menghampirinya, sambil mengayunkan tangannya, "Hallo, kamu kenapa?" tanya Nichol.
Naura langsung terkecakat dari lamunannya, kemudian dia menjawab dengan nada terbata.
