Hari ini adalah hari di mana Naura harus berpisah dengan orang-orang yang ada di sekelilingnya di lingkungan pekerjaannya.
Wanita itu masih menunggu seseorang, ia berjanji untuk mengantar Naura sekaligus memberinya ucapan selamat untuk pertama kalinya.
"Selamat ya, ibu manajer," ucap Amnu. Memberi selamat pada Naura.
"Terima kasih, nanti kamu juga nggak perlu panggil aku dengan sebutan itu. Aku tetap Naura yang dulu."
Naura merasa tidak enak dengan sebutan barunya. Dia juga tidak terbiasa dengan semua sebutan itu.
"Kamu nanti akan menjadi seorang manajer, jangan pernah lupa aku, Ra. Bagaimanapun juga, kamu adalah seorang wanita penting bagiku."
Amnu menatap penuh wajah Naura, tidak biarkan dirinya melepaskan wajah tersebut meski hanya satu detik saja.
Sesudah itu, perlahan pria itu memandang sekitar, merasa aneh dengan apa yang dilakukan Naura, kenapa dia masih ada di sana. Padahal semua barang miliknya sudah dikemasi.