"Kamu dari mana saja, Ra? Aku sudah mencarimu sejak tadi."
Vilda langsung mencegat kedatangan Naura, Amnu yang saat itu langsung pamit, akhirnya Naura harus berjalan sendirian ke dalam toko.
"Aku tadi dari meeting," jawab Naura singkat.
Naura memperhatikan Vilda baik-baik, wanita itu sepertinya masih kepikiran dengan ucapan Amnu. Ia masih tidak menyangka, kalau Vilda ternyata memiliki dua kepribadian sekaligus.
Vilda seolah-olah peduli terhadapnya, namun kenyataannya dia justru tidak sebaik yang dikira.
"Ra aku mau ngomong sesuatu sama kamu!"
Vilda terus mengikuti Naura dari belakang, jam sudah menunjukkan pukul satu siang, itu artinya jam istirahat telah habis. Semua karyawan yang masuk pagi, mulai berdatangan.
"Mau ngomong apa? Pinjam uang lagi?"
Vilda mengangguk.
Naura ingin membuktikan sendiri tentang semua ucapan Amnu. Dia tidak lega, jika tidak mengetahuinya secara langsung.