Erlan tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menemui Clara, namun lagi-lagi dia harus bersabar terlebih dahulu. Bukan pemaksaan yang ia inginkan, melainkan kerelaan hati Clara yang benar-benar ingin kembali pada pelukannya.
Mungkin terlalu naif jika dibilang kembali pada pelukannya, karena memang sejak awal, Erlan tidak benar-benar menjadikan Clara miliknya.
Yang benar saja, istilah kembali hanya bagi dua orang yang sama-sama saling memiliki sebelumnya. Bukan satu orang yang selama ini berada dalam hubungan keterpaksaan.
"Tuan, tidakkah Anda menemuinya terlebih dulu dan membicarakannya dengan baik, barangkali Nona mau menerimamu kembali," ucap mang Ujang.